Jumat, 13 Februari 2015
KH ZAINUDIN MOJOSARI : ANTARA SURAT DAN KUDA SANG GURU
Cerita ini terjadi pada waktu KH Zainudin masih mudah dan mondok di mojososari. Pada waktu itu pengasuh pondok K H Ali Imron mengutus Zainudin ( muda ) untuk mengantarkan surat kepada KH Ihsan Jampes Kediri.
KH Ali Imron : den, tulong surat iki aturno karo yai ihsan jampes kediri
Zainudin : engge...
KH Ali Imron : yen ngeterke surat ko gowo jaran neng kandang mburi kae...
Zainudin : engge yai...
Berangakatlah Zainudin ke kediri untuk mengantarkan surat kepada KH Ihsan Jampes Kediri. Dalam perjalanan zainudin berjalan tidak mau naik kuda, kalau kudanya berhenti zainudin berhenti jika kuda nya tidur di kipasi dan di pijeti kakinya. Dalam perjalanan antara nganjuk sampe kediri 15 hari itu belum pulang pergi.
Sampaila zainudin di kediamaan yai ihsan jampes kediri
Zainudin : yai panejengan angsal surat sangking yai imron
KH Ihsan : awakmu ko nganjuk tekan kediri pirang dino
Zainudin : 15 dinten
KH Ihsan : opo gak di gawani jaran
Zainudin : engge di betani jaran
KH Ihsan Jampes : opo gak kok tumpai
Zainudin : mboten, ungele yai imron ken mbeto mboten ken numpaki, engge kulo beto mawon
( Aku gumun jarane kok iso ngerti omahe yai ihsan jampes : hati saya )
KH Ihsan : iya iya....
Zaiundin : ( meneng )
KH Ihsan : wes iki tak balesi surate aturno karo KH Imron isene MANTUMU YO SENG NGGOWO JARAN MRENE ( kediri )
Zainudin : engge....
Sampe di pondok KH Zainudin di angakat menjadi menantu KH Ali Imron dan menjadi penerus Pondok Mojosori
Inilah bukti tawadhu' seorang santri kepada gurunya dan akan di angkat menjadi waliyulloh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Cerita ini dari siapa kok baru dengar
BalasHapusAl Fatihah kagem Simbah Yai Ali Imron Simbah Yai Ihsan Jampes Simbah Yai Zainuddin Mojosari
BalasHapusCerita yg keliru...kyai zainudin itu menantu kyai sholeh langitan,sdgkan kyai sholeh menantu kyai muhtar cepoko bin kyai Ali Imron,,jd kyai sholeh cucu menantu kyai Ali Imron, sdgkan kyai zaenuddin cicit menantu Nya. Jarak masa yg jauh. Hati2 klo menulis ..klo gk tau cari rujukan yg dpt dipercaya
BalasHapusKejadian kisah itu antara kyai sholeh pendiri pondok langitan dg santrinya zaenuddin yg kelak menjdi kyai mojosari meneruskan masyayikh pendahulunya.
BalasHapus