Para pembesar istana banyak yang bertanya-tanya, mengapa dari sekian banyak istri Khalifah Harun Arrasyid yang paling di cintai adalah Zubaidah, padahal secara fisik wajahnya pas-pasan, berkulit hitam.
Sementara selir-selirnya yang lain banyak yang jauh lebih cantik parasnya.
Suatu hari Khalifah Harun Arrasyid memanggil semua istrinya, dan
memerintahkan untuk mengambil masing-masing dari perhiasan yang tersimpan
di gudang khusus pribadinya. Sepontan semua istrinya berlari untuk mendapatkan bagian
perhiasan, kecuali Zubaidah dia tetap tidak beranjak,,,
lalu Khalifah Harun
bertanya,
"Duhai istriku mengapa engkau tidak pergi bersama mereka untuk mengambil bagianmu?",
Zubaidah menjawab:
"Duhai suamiku, kedekatan denganmu lebih berarti bagiku, dan kepuasanmu terhadap pelayananku adalah kebahagiaan bagiku".
Sahabat......
Demikian harusnya kita pada Allah, bukan hanya mengejar nikmatNya, lalu kita tinggalkan bahkan melupakan sang pemberi nikmat.
Apalah arti hidup di istana yang mewah nan megah, namun jika
di tinggalkan kekasih, istana akan terasa di neraka. Demikian pula,
apalah artinya kenikmatan nampaknya, namun kita jauh dan tidak mendapat
RidhoNya?
#IslamMadzhabCinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar