Sabtu, 14 Juni 2014

Ampunan Tanpa Batas

Dalam sebuah riwayat dari Abu Allayts: 
Suatu ketika Sayidina Umar menemui Nabi sambil menangis. Maka Nabi bertanya mengapa?. Umar menjawab, "Wahai Nabi, di depan rumahmu ada seorang pemuda menangis dan tangisannya begitu menyayat kalbu!". Nabi berkata, "Kalau begitu segeralah suruh ia masuk".

Setelah pemuda itu masuk, Nabi bertanya "Apa yang membuatmu menangis seperti itu?" Pemuda itu menjawab, "Dosa-dosaku, wahai Nabi. Aku takut kemurkaan Dzat Yang Maha Perkasa!"
Nabi lalu bertanya kepada pemuda itu, "Apakah kamu pernah menyekutukan Allah?" Dijawab: Tidak. "Apakah kamu pernah membunuh?" Dijawab: Tidak.
Lalu Nabi bersabda, "Kalau begitu Allah akan mengampuni dosamu, sebesar dan sebanyak apapun". "Tapi wahai Nabi, dosaku sungguh sangat besar". Nabi bertanya, "Lebih besar manakah antara dosamu dan Kursi Allah?" Sang pemuda dengan mantap menjawab, "Lebih besar dosaku!" Nabi bertanya lagi, "Lebih besar mana dosamu dengan 'Arsy?" Ia kembali menjawab, "Lebih besar dosaku!".
Nabi bertanya sekali lagi, "Lebih besar manakah dosamu dengan Allah?" Si Pemuda menjawab, "Tentu saja Allah Maha Besar. Tapi dosaku sungguh-sungguh sangat besar, wahai Nabi!".
 

Nabi bertanya, "Apa sebenarnya dosamu itu?".
Pemuda itu menjawab, "Aku sebenarnya sangat malu kepadamu, wahai Nabi. Dosaku adalah: dulu aku seorang pencuri kain kafan mayat-mayat yang sudah dikubur. Suatu ketika aku menggali kuburan seorang mayat gadis belia. Setelah aku ambil kain kafannya, tiba-tiba syetan menggodaku dan akupun menyetubuhi mayat gadis itu di liang kuburnya! Namun setelah itu tiba-tiba mayat itu berdiri menghampiriku dengan sorot mata tajam penuh kemarahan dan ia berkata: Engkau begundal tak tahu malu. Kau biarkan aku telanjang di tengah-tengah para mayat yg suci itu. Dan kau jadikan aku dalam keadaan junub padahal aku hendak menghadap Allah!..."
 

Mendengar penuturan ini, Nabi kemudian mengusir si pemuda!
Setelah diusir oleh Nabi, pemuda itu bertafakkur dan bermunajat kepada Allah selama 40 hari. Dan ia pun berdoa, "Ya Allah, jika Engkau tak berkenan mengampuniku, maka segeralah Engkau turunkan api neraka kepadaku sekarang juga agar Engkau bakar jasadku yg berlumuran dosa ini. Tetapi jika Engkau berkenan mengampuniku, maka beritahukanlah kepada NabiMu bahwa Engkau memang telah mengampuniku!".
Tak lama kemudian Malaikat Jibril turun kepada Nabi dan memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni seluruh dosanya...
 

Alhamdulillahi Awwalan wa Akhiran...

diambil dari status #AbahnyaTata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar