Selasa, 20 Januari 2015

Syeikh Ali bin Abdillah Baros

Pernah suatu ketika Habib Umar Bin Abdurrahman Al - Athos (Penyusun Ratib Al - Athos) sedang duduk bersama para santrinya, dan ada satu santri yang bernama Syekh Ali Baros sedang duduk disamping beliau sambil memijit kaki beliau.

Beliau terdiam sesaat & berkata kepada santrinya: "Kita kedatangan tamu istimewa Nabi Khidir & sekarang beliau sudah berada di gerbang depan".

Berhamburanlah ke gerbang depan semua santrinya menyambut kehadiran Nabi Khidir kecuali Syekh Ali Baros.

Habib Umar bertanya kepada Syekh Ali: "Yaa Ali, kenapa kau tidak menyambut Nabi Khidir bersama santri yang lain..???",

Lalu dijawab oleh Syekh Ali: "Wahai guruku, Nabi Khidir datang sengaja menemuimu, untuk apa aku lepaskan tanganku dari kakimu, karena kedudukanmu yaitu guru dimataku sebagai murid jauh lebih mulia dibandingkan Nabi Khidir".

Mendengar jawaban dari muridnya seperti itu, lalu berucaplah Habib Umar: "Tidak akan kuterima hadiah fatihah dari siapapun kepadaku kecuali disertai dengan nama Syekh Ali Baros sebagai bukti keridhoanku kepadanya".

Subhanallah.... dengan keridhoan guru, Syekh Ali Baros yang berguru puluhan tahun kepada Habib Umar dengan berkhidmat mengabdi bisa menjadi ulama besar yang manfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar