Pernah suatu ketika Habib Umar Bin Abdurrahman Al - Athos
(Penyusun Ratib Al - Athos) sedang duduk bersama para santrinya, dan ada
satu santri yang bernama Syekh Ali Baros sedang duduk disamping beliau
sambil memijit kaki beliau.
Beliau terdiam sesaat &
berkata kepada santrinya: "Kita kedatangan tamu istimewa Nabi Khidir
& sekarang beliau sudah berada di gerbang depan".
Berhamburanlah ke gerbang depan semua santrinya menyambut kehadiran Nabi Khidir kecuali Syekh Ali Baros.
Habib Umar bertanya kepada Syekh Ali: "Yaa Ali, kenapa kau tidak menyambut Nabi Khidir bersama santri yang lain..???",
Lalu
dijawab oleh Syekh Ali: "Wahai guruku, Nabi Khidir datang sengaja
menemuimu, untuk apa aku lepaskan tanganku dari kakimu, karena
kedudukanmu yaitu guru dimataku sebagai murid jauh lebih mulia
dibandingkan Nabi Khidir".
Mendengar jawaban dari
muridnya seperti itu, lalu berucaplah Habib Umar: "Tidak akan kuterima
hadiah fatihah dari siapapun kepadaku kecuali disertai dengan nama Syekh
Ali Baros sebagai bukti keridhoanku kepadanya".
Subhanallah.... dengan
keridhoan guru, Syekh Ali Baros yang berguru puluhan tahun kepada Habib
Umar dengan berkhidmat mengabdi bisa menjadi ulama besar yang manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar