Pernah suatu ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menangis sepanjang malam.
Apa yang membuat beliau menangis sepanjang malam? Apakah istri? Anak keturunan? Harta benda dan kebun-kebun?
Ternyata bukan karena hal-hal duniawi tersebut.. Beliau menangisnya
karena dalam shalatnya beliau membaca Al-Qur’an Surah Al-Ma’idah ayat
118 yang menceritakan do'a untuk umatnya, untuk kita.. Beliau shalat sambil menangis hingga waktu Shubuh tiba..
Beliau terus mengulang-ulang ayat tersebut.
“Jika Engkau siksa mereka, sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-MU, dan jika
Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkau Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.”
Kemudian beliau memanjatkan kedua tangan seraya berdoa, “Ya ALLAH, umatku ..
umatku ..”
Lalu beliau menangis tersedu-sedu. ALLAH Subhanahu Wata’ala berkata
kepada Jibril, “Wahai Jibril, pergi dan temuilah Muhammad. Tuhanmu Maha
Mengetahui. Sekarang tanyakan kepadanya, kenapa dia menangis?”
Jibril pun menemui Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menanyakan sebab musabab beliau menangis. Rasulullah
Shallallahu Alaihi Wasallam berterus terang kepada Jibril mengenai
kekhawatiran beliau pada umat beliau. Jibril pun melaporkan pengaduan
Rasulullah itu kepada ALLAH.. ALLAH menjawab, “Sekarang, pergi dan
temui Muhammad. Katakan padanya bahwa Aku meridainya untuk memberikan
syafa'at kepada umatnya dan Aku tidak akan berbuat buruk kepadanya
(selama tidak menyekutukan Allah).” (HR. Muslim dan Ath-Thabari)
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, manusia mulia itu, laki-laki
agung itu, menangis dalam shalatnya. Menangis memohon ampunan untuk
umatnya, kita..
SubhanALLAH.. Sungguh besar cinta
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam pada kita. Bagaimana dengan kita?
Rindu kami padamu ya Rasul.. Semoga Shalawat serta Salam Senantiasa
ALLAH limpah curahkan kepadamu, Nabi Besar Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasallam,kepada Keluarganya, Sahabat2nya, dan Kita juga sebagai umatnya
semoga Mendapat Syafa'at Beliau kelak di Hari Kiamat..
by : Muhammad Shofiey El-Hatiey
Tidak ada komentar:
Posting Komentar